Jumat, 16 November 2012

Bincang Lisa 15-11-2012 "Indigo"

Indigo adalah kemampuan khusus yang hanya dimiliki oleh orang-orang khusus, ada yang mengatakan istilah indigo dibisikan oleh makhluk metafisik. Orang-orang indigo memiliki the third eyes yang terletak diantara kedua alis mata. Mereka memiliki cakra khusus yang berbeda dari manusia biasanya dan mereka juga memiliki aura yang berbeda yang berdampak juga kepada tingkah lakunya. Mereka juga memiliki roh yang sudah tua atau "Old Soul" seperti melihat waktu ke belakang dan kedepan. Indigo juga bisa tercipta melalui keturunan gen.

Secara masyarakat, mayoritas orang indigo memiliki IQ yang diatas rata-rata, mereka juga dikatakan bisa menyelamatkan dunia. Namun menurut ilmiah juga kaum indigo memiliki misi messiah. Mereka terkesan menentang dogma dan agama yang sudah ada.

Disini kami menghadirkan seorang narasumber yang juga seorang indigo, indigo yang dimiliki nya adalah kemampuan yang bertahap, sejak kecil ia hanya bisa melihat makhluk metafisik namum seiring berjalannya waktu kemampuan indigonya semakin bertambah seperti memebaca pikiran sampai melihat ke masa depan. narasumber tersebut juga pernah melihat kematian seorang yang berawal dari diperlihatkan dari sisi yang lain.

Narasumber : Devi


Bintang Kecil Edisi 15-11-2012 "Rockflames Island"

Rockflames island yang terbentuk sejak tahun 2004 adalah sebuah band bergenre "Pop marah-marah" yang digawangi oleh Pepey (Vokal), Kams (Gitar), Angga (Gitar), Kiki (Bass), Edo (Drum). Band yang berinfluence kepada wall of jericho, shutdown, wali, dll banyak mengusung lirik yang cenderung mengkritik atau memperlihatkan pendengar tentang realita

Ada beberapa lirik yang dibedah disini diantaranya "Think Twice". Think twice ini dibuat oleh sang vokal pepey menceritakan tentang sebuah pengambilan tindakan yang harus dipikir berkali-kali. mereka pun memberi contoh seperti jika seseorang bertanya "kenapa bisa banjir?" atau "banjir salah siapa?" tapi mereka juga ikut membuang sampah sembarangan atau hal lainnya yang membuat banjir.

Kemudian lagu kedua yaitu "We Are One" , sekilas kita dapat menarik makna dengan menerjemahkan kedalam bahasa indonesia yaitu "Kita Satu" tidak jauh dari makna tersebut pepey mengatakan bahwa we are one maksudnya mau kita beragama apapun harus saling menghargai, baik dalam sikap, hasil karya, tutur kata dll.

"Sync di singapura tidak terlalu beda dengan di indonesia, namun yang membedakan adalah disiplin waktu" tutur kams saat menceritakan pengalaman Rockflames saat berkunjung ke singapua.

Beberapa lagu rockflames juga kami putar seperti hooligan & ambisi materi. Rockflames berencana merampungkan EP dan ingin mencoba tour.

"Buat kami tidak masalah mau segimana band yang terbentuk, biarkan mereka berkreasi"